Kamis, 05 November 2015

Keluargaku = Keluarga Tuhan :)

Kucinta keluarga Tuhan,
Terjalin mesra sekali,
Semua saling mengasihi,
Betapa senang ku menjadi keluarga-Nya Tuhan..

Setiap kali mengingat keluarga, satu hal yang selalu saya ucapkan yaitu bersyukur. Saya bersyukur bisa berada menjadi bagian dari keluarga saya. Saya memiliki seorang papa, seorang mama dan seorang adik laki-laki.

Keluarga saya yang kini adalah keluarga yang berusaha menjadi keluarga yang taat akan Tuhan. Tuhan yang senantiasa kami andalkan dalam kehidupan ini. Keluarga kami pada awalnya adalah keluarga yang hidupnya serba ada. Namun sekitar tahun 2005, kami diuji Tuhan untuk berlaku setia dengan menjadi keluarga yang apa adanya hidup berkecukupan (sederhana). Hingga akhirnya kini, kami masih senantiasa berharap & berusaha menjadi keluarga yang senantiasa mampu mengucap syukur dalam segala kondisi kehidupan keluarga kami. Ini sebagian yang bisa saya sampaikan mengenai keluarga saya :

-Papa,
menurut saya dia adalah seorang sosok lelaki yang luar biasa tangguh Tuhan berikan untuk menjadi kepala dalam keluarga kami. Papa senantiasa berusaha menjadi yang terbaik bagi keluarga kami. Segala usaha & pekerjaan, ia coba untuk bisa menjalankannya demi kami keluarganya. Papa di saat usianya kini yang hampir 50 tahun masih berusaha bekerja keras bagi kami keluarganya. Salah satu hal berat yang dijalani papa adalah menjadi seorang tukang ojek di jalanan yang hasilnya terkadang tidak sebanding dengan lelahnya ia di jalanan. Dan untuk tahun" ini, papa juga sedang berusaha menjalani pekerjaan dibidang pengangkutan limbah (B3, dll) yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan di Sumatera. Saya berharap, usaha yang begitu diusahakan papa dapat berjalan jauh lebih diberkati dari apa yang sekedar keluarga kami harapkan. Karena, segala upaya usaha dia lakukan, kami melihatnya bahwa dalam setiap pekerjaannya ia tanpa mengenal lelah asalkan kerjaan itu tetap ada di dalam jalan Tuhan.

-Mama,
menurut saya dia adalah seorang sosok wanita yang luar biasa tegar Tuhan berikan untuk menjadi penopang & tiang doa bagi keluarga kami. Mama senantiasa berusaha untuk mengajarkan kami tetap mengandalkan Tuhan dalam setiap pergumulan yang keluarga kami hadapi. Mama juga di usianya kini yang hampir 50 tahun, masih berusaha membantu kehidupan keluarga kami. Salah satu hal berat yang dijalani mama adalah menjadi seorang tukang setrika di laundry yang hasilnya terkadang tidak sebanding dengan lelahnya ia berdiri menyetrika di tempat tersebut. Dan untuk tahun" ini, mama juga sedang berusaha menjalani pekerjaan dibidang masakan. Saya berharap, usaha yang begitu diusahakan mama untuk membuka usaha makanan dan laundry sendiri dapat berjalan jauh lebih diberkati dari apa yang sekedar keluarga kami harapkan. Dengan tenaganya, dia berusaha membantu untuk bekerja demi keluarga kami.

-Adik laki-laki saya,
menurut saya dia adalah sosok laki-laki kedua terbaik dalam hidup saya setelah papa. Saya bangga kepada adik saya ini, karena dia akhirnya bisa membuat impian papa terwujud, yaitu dia bisa masuk PTN dengan jurusan yang papa inginkan yaitu di jurusan hukum. Adik saya dibalik sosoknya yang terkadang tampak masih kekanak-kanakan kini akhirnya bisa mulai mengerti dengan keadaan keluarga kami. Di usianya kini yang baru melewati lebih dari 17 tahun, dia berusaha bisa menyenangkan mama dan papa dengan upayanya sendiri, dengan tidak begitu menuntut untuk memiliki ini itu seperti kebanyakan anak-anak sebayanya. Saya berharap, dia bisa menjalankan perkuliahannya dengan baik dan mampu berprestasi agar ia bisa menamatkan perkuliahannya dan juga mendapatkan beasiswa yang untuk membantu meringankan pengeluaran keluarga kami.

-Saya,
saya adalah sosok wanita yang berusaha kuat dan tegar untuk menjalani kehidupan ini dan berusaha untuk taat akan Tuhan. Bagaimanapun beratnya kehidupan keluarga kami, saya selalu berusaha menutupi semuanya dari keluarga & saya akan berusaha menenangkan diri saya sendiri. Saya tidak ingin setiap keluh kesah saya akan semakin menjadi beban bagi keluarga saya. Di saat kini usia saya 20 tahun lebih, saya berusaha tegar untuk bisa menjalani kehidupan yang apa adanya & berusaha untuk tetap bisa meneruskan perkuliahan saya hingga saya bisa wisuda. Sambil berkuliah, saya juga menjalankan usaha kecil"an seperti sophie martin, penjualan sabun beras ori k-brother hingga buket bunga wisuda dengan menjajakan k teman" kampus maupun media sosial (online) sebagai reseller produk tertentu. Saya berharap dengan usaha ini, saya bisa membantu sedikit mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh keluarga saya kini dan hasilnya juga jauh lebih baik buat hari-hari ke depannya.

Satu hal yang saya ingin sampaikan bahwa, bagaimanapun kehidupan keluarga yang kita miliki, bersyukurlah bahwa kita ditempatkan Tuhan untuk memiliki dan berada di antara mereka. Tuhan menempatkan mereka sebagai keluarga kita dengan rencana yang indah. Dan percayalah, betapa berharganya keluarga & bagaimanapun keadaan keluargamu semua akan pasti indah pada waktunya :)
God bless you all :)www.windyruthblogspot.com